UEA Jadi Negara Arab Ketiga yang Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Israel dan Uni Emirat Arab hari Kamis (13/8) sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik penuh, dengan Israel berjanji menangguhkan rencana untuk mencaplok bagian di Tepi Barat yang diduduki. Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan membenarkan kepada media perihal kesepakatan itu. "Selama percakapan telepon dengan Presiden Trump dan Perdana Menteri Netanyahu, kesepakatan dicapai untuk menghentikan aneksasi Israel lebih lanjut atas wilayah Palestina," tulisnya di Twitter. "UEA dan Israel juga menyetujui kerja sama dan menetapkan peta jalan menuju pembentukan hubungan bilateral." Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan, terobosan ini adalah "hari bersejarah" bagi negaranya. Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak dan penandatanganan kesepakatan itu dalam waktu sekitar tiga minggu. Benjamin Netanyahu mengatakan dia menyambut sebuah "era baru" dalam hubungan negaranya dengan dunia Arab.